Playlist Insomnia Bertendensi Melankolis
Februari 12, 2017Waktu seakan berjalan semakin cepat, tak terasa sebentar lagi aku akan melepas seragam putih abu untuk kemudian melangkah ke dunia yang sebenarnya. Ada banyak hal yang menekan pikiranku belakangan ini mulai dari ketakutanku untuk menghadapi Ujian Nasional, berpisah dengan kawan-kawan sekolah, naskah-naskah yang harus segera diselesaikan hingga yang terbesar yaitu ketakutanku pada apa yang akan terjadi setelah aku melepas sekolah. Seluruh hal itu selalu menghantuiku setiap aku akan tidur malam hari dan meninggalkanku bersama malam dingin yang harus aku habiskan. Di masa-masa insomnia itu, aku selalu bingung untuk melakukan apapun, karena sekadar merokok dan ngopi tidak cukup untuk menemaniku, hingga pada akhirnya musiklah yang datang mengetuk senyap. Musik sudah menjadi bagianku sedari kecil, mulai dari 80's Rock kesukaan mama dan papa hingga hip-hop rap yang selalu menemani hariku. Jadi hari ini, aku akan sedikit membagikan playlist lagu (condong melankolis) yang selalu aku putar kala insomnia menghampiri.
#1 All I Want - Kodaline (Acoustic Version)
Lagu Kodaline hadir di tempat pertama sebagai pelantun rindu di malam hari. Di lagu ini, Kodaline menghadirkan efek melankolis yang baru walau menurutku sedikit hiperbolis. Petikan gitar yang sendu dan vokal yang membawamu seakan mengalami setiap kata dalam liriknya. Lagu ini, terbaik.
"But if you loved me, why'd you leave me? Take my body, take my body."
#2 Let It Happen - Tame Impala
Yap, Tame Impala selalu memberikanmu pengalaman baru dalam liriknya. Pengalaman yang seakan sangat nyata untukmu, dan di lagu ini kau akan dibawa menikmati yang seharusnya menyeramkan. Lagu ber-genre Psychedelic selalu memberi sensasi tersendiri di setiap lagunya (terlebih jika kau sedang tripping). Aku hanya ingin berkata.... Just hear it!
"If i never come back, tell my mother i'm sorry."
#3 Melawan Senja - Mustache And Beard
Di lagu ini, permainan gitar dan vokal yang khas sangat memanjakan sisi melankolismu. Saat setiap orang seakan memuliakan senja, Mustache And Beard memutuskan untuk melawan senja dan menelan kenangan. It's good for you.
"Udara biru di tepi senja. Melawan merah yang pekat disana."
#4 We Never Change - Coldplay
Suara sang vokalis di lagu ini terdengar sangat keren, setiap liriknya akan mendobrak telingamu lalu menyentuh otakmu untuk kemudian ia mengirim sinyal untuk merenyuhkan hatimu. Setelah lagu selesai, aku selalu berakhir di teluk kontemplasi. It's great.
"Oh I dont have a soul to save. Yes, and i sin every single day."
#5 Love Of My Life - Queen
Sedikit nostalgi hadir di tengah playlist malamku. Sewaktu aku kecil, aku sering mendengar papa menyanyikan lagu ini dengan suaranya yang pas-pasan. Aku jatuh cinta pada lagu ini sejak itu, meski aku tak tahu artinya. Dan saat ini, aku sudah tahu artinya, MELANKOLIS.
"Bring it back, bring it back. Don't take it away from me because you don't know what it means to me."
#6 Cancer - My Chemical Romance
Lagu ini selalu meninggalkan bekas tersendiri padaku tiap kali mendengarkannya. Lagu ini tak pernah keluar dari playlist-ku sejak orang yang (pernah) aku sayangi meninggal karena kanker. So, it reminds me of her.
"I will not kiss you, 'cause the hardest part of this is leavin' you."
#7 Barisan Nisan - Homicide
Sebenarnya ini bukan lagu. Ini bisa dibilang sajak yang dibacakan frontman grup hip hop Homicide dengan backsound statis yang memberi kesan gelap. Aku tak mengerti beberapa bagian dari sajak ini tapi saat aku mendengarnya, aku selalu merinding. Bagus untuk para pemuja sastra.
"...Mengisi kemungkinan pada ruang ketidak mungkinan. Sehingga setiap orang yang kami temui tak menemukan lagi satupun sudut kemungkinan untuk berkata 'tidak mungkin'."
#8 Kisah Klasik - SheilaOn7
Lagu yang mengingatkanku apa yang akan terjadi. Lagu yang memberikanku rasa takut setiap aku mendengarkannya. Beberapa saat lagi aku akan berpisah dengan kawan-kawan sekolah yang pasti akan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan.
"Mungkin diriku masih ingin bersama kalian, mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian."
#9 Balerina - Efek Rumah Kaca
Lagu yang ceria dan sarat makna. Di lagu ini, kau akan dibawa memahami hidup dalam pandangan seorang balerina. Musik yang ngebeat dan head voice sang vokalis benar-benar membuatmu sejenak memahami dan mencoba menikmati hidup. Worth it.
"Hidup bagai balerina. Gerak, maju, berirama."
#10 Making Love (Out Of Nothing At All) - Air Supply
Air Supply adalah band kesukaan mamaku, sepertinya kesukannya menurun padaku. Ini lagu kedua yang aku suka (yang pertama "Goodbye) dari Air Supply karena liriknya yang cepat. Waktu kecil, ibuku sering memutarkan lagu ini untukku berlatih bahasa Inggris dan melafalkan tiap kata dengan benar, and it works. Lagu ini masih terpatri dalam memori walau sudah 12 tahun berlalu sejak aku mendengarnya pertama kali. Old But Gold.
"Everytime i see you all the rays of the sun are streamin through the waves in your hair."
#11 Lucy In The Sky With Diamonds - The Beatles
Lagu surealis berbau-bau psychedelic ini terkadang juga ada di dalam playlistku. Lagu yang konon kabarnya menceritakan soal tripping experience menggunakan LSD, lagi pula tak perlu dijelaskan pun kau akan mendengar instrumen-instrumen psychedelic dan lirik yang 'berwarna'. Tapi, John Lennon berkata lagu ini terinspirasi dari lukisan anaknya. But, who knows?
"Cellophane flowers of yellow and green. Towering over your head. Look for the girl with the sun in her eyes. And she's gone."
----
Ada beberapa lagu lain juga yang masuk playlist-ku saat insomnia. All of these dont help you to get you to sleep, but it helps you goin through the night.
*Cause I'm A Man - Tame Impala
*Senyum Membawa Pesan - Mustache And Beard
*400 Elegi - Sore
*All Comes Down - Kodaline
*Apocalypse Dream - Tame Impala
*Comfortably Numb - Pink Floyd
*Hey You - Pink Floyd
*Putih - Efek Rumah Kaca
*Tubuhmu Membiru... Tragis - Efek Rumah Kaca
*Do I Wanna Know - Arctic Monkeys
Pasha Fatahillah
0 comments