Lelahku Kelabu

September 12, 2016

Semesta mengatur semua pergerakan
Dari jatuh paling menyakitkan
Hingga bangkit yang sulit dilakukan
Dari indahnya sebuah pertemuan
Hingga perpisahan yang terlampau menyebalkan

Setiap dari kita dikurung ruang dan waktu
Seumpama kopi dalam cangkirku
Tak bisa ia menentang ruang yang mengekang
Layaknya nafas terakhir berhembus
Tak bisa ia mengutuk waktu yang menggerus
Setiap dari kita dikurung ruang dan waktu
Termasuk pertemuan senja kala itu
Hingga perpisahan karena tak lagi tersedia tempat untukku

Kau layaknya embun
Dan aku adalah daun
Kau singgah di jemariku kala pagi
Lalu menguap tak berbekas dilenyapkan mentari
Hingga tinggal aku
Yang berharap kau kembali seiring fajar baru

Fajar tiba tapi kau tak jua datang
Menyisakanku dengan kebencian meradang
Aku lelah menunggumu kembali singgah di jemariku
Aku lelah menunggumu melayang menjadi kelabu
Aku lelah...
Aku menyerah...
Aku...

12 September 2016. Ruang dan Waktu.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook