Entry, Day 52: Walzer des Lebens
Januari 31, 2021Sejak hari pertama, saya tidak berhenti menulis daily entry di notes ponsel. Setiap harinya, selalu saya sisihkan sedikit waktu untuk menulis apa-apa yang bergentayangan atau sekadar lewat di dalam kepala. Sebelum waktunya orang normal untuk istirahat dan tidur, otak saya kadang masuk ke mode hiperaktif sampai subuh mengacungkan jari tengah pada kedua mata yang terkantuk-kantuk. Sudah 28 hari (atau sudah 28 entry) sejak terakhir kali post daily entry diunggah di blog, tidak ada satupun dari 28 entry yang terlewat bisa disebut layak terbit ke muka umum. Terlalu gelap, terlalu personal, terlalu rusak dan abstrak; segala macam alasan bagi 28 tulisan (dan entries sebelumnya) untuk tidak pernah nongkrong di beranda blog dan media sosial.
Hari ini, saya menulis satu cerita pendek yang tidak layak terbit juga. Terlalu abstrak untuk dibaca pihak eksternal dan terlalu depresif untuk tahun yang terbilang masih baru ini. Namun ada satu bagian dialog dari salah satu tokoh di cerpen itu yang terus terngiang di kepala saya, jadi saya putuskan untuk melepaskan satu bagian kecil itu disini daripada harus terus berkoar untuk saya sendiri. Biar terlihat lebih panjang, terciptalah tiga paragraf bacotan ini.
Januari 2021 tidak jauh berbeda dengan Januari di tahun sebelumnya. Saya masih belum punya pekerjaan tetap. Meski begitu, selalu ada kegiatan produktif di antara banyaknya kekosongan pengangguran; menulis, membantu meng-edit video untuk channel Youtube kawan, banyak merekam audio untuk recite tulisan-tulisan yang saya suka. To say the least, it was busy, but i prefer this way rather than living like a motherfucking zombie. Cut the crap, the entry isn't that long soooo enjoy ... I guess.
That's it! Dance, you bastard, dance! For I am life, and you're one of my pawns; and the horizon will sing you songs that worth dancing to, good or bad, fortune or fuckarse. You must dance and dance and dance until the last breath of you off for good. There's no rewards when you finished the waltz, though the songs come with punishment. Tiredness is pretty much expected, your limbs will fall off at some point, there's no break, nor fancy chair; your arse knows nothing but air. You are in a forever tune of life until you are no longer alive.
There's the dance of death on the other side.
Dance, you bastard!
Sun, 31st January 2021. In places.
0 comments