Psychic Chaos (Puisi)

Juni 14, 2019


Jadi, apa yang lebih gelap dari kegelapan itu sendiri? Aku tak bisa membayangkan hal lain selain kepala yang tak pernah lagi mengenal waras.



Psychic Chaos (Puisi)

Psychic Chaos
oleh
Pasha Fatahillah

Gelap,
Kumparan mata itu bercahaya
Rona lapar dan kalap

Tanpa mulut,
Mereka berbisik kalut
Bergema, carut-marut

Mereka,
Jadi hakim tanpa raga
Jadi Tuhan bernafsu setan
Algojo tanpa senjata
Bencana bernyawa
Musibah mendebah bedebah bersimbah resah hingga kalah bertumpah darah serta nanah
Ah!

Maka aku,
Berjibaku dalam gelap tanpa baju
Telanjang, menjalang menjelang nyawa meregang

Kepalaku dilahap netra penghuni gulita
Paranoia meredam kuasa juga usaha
Bagiku, gulita adalah musibah
Aku bawa sejak lahir
Dibesarkan hingga akhir
Sudah jadi takdir
Untukku mati di tanganku sendiri

27/12/2018 di Kertas Selepas Karkas.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook