Mati Di Kalimat Saya
November 09, 2018
"Sejak merah, hulu darahku sudah menuju entah."
Maka dunia pikir aku beruntung
"Aku menggali emasku sendiri."
Maka dunia bilang aku tak tahu diuntung
"Aku meraup ilmu dari kutub ke kutub."
Maka dunia melihatku hanya tubuh dengan kepala buntung
"Aku mengerti baik dan keji."
Maka dunia mendengarku sebagai riak tak berpalung
Membandingkan bulan dengan matahari?
Aku dibentuk sebagai putih
Ditempa jadi hitam
Kemudian mandi darah
Aku tak menggali emas
Aku berenang di tumpukan sampah dan nanah
Aku menimang penciptaan dan kehancuran
Menimbang setan dan Tuhan
Yang aku pilih adalah apa yang kau tanamkan
Sudah jadi apakah engkau?
Aku pernah jadi rendah dan tinggi
Hidup dan mati
Ada dan tiada
Iblis dan setan
Malaikat dan Tuhan
Tepat dan sesat
Semangat dan sekarat
Waras dan gila
Aku pernah jadi segalanya
Separah apakah engkau?
Mari kita mulai menghakimi
Aku sebut kau hanyalah genangan
Sedang aku samudera terdalam
Kau hanyalah desa
Aku adalah semesta
Kau hanya kehilangan cahaya
Aku adalah hitam
Aku adalah Tuhan!
Setan!
Aku adalah contoh terburuk dari laknat Yang Maha!
Juga murka yang kau sebut durhaka!
Aku adalah angkara!
Bencana!
Darah!
Dosa!
Aku adalah kau!
Maka dunia pikir aku beruntung
"Aku menggali emasku sendiri."
Maka dunia bilang aku tak tahu diuntung
"Aku meraup ilmu dari kutub ke kutub."
Maka dunia melihatku hanya tubuh dengan kepala buntung
"Aku mengerti baik dan keji."
Maka dunia mendengarku sebagai riak tak berpalung
Membandingkan bulan dengan matahari?
Aku dibentuk sebagai putih
Ditempa jadi hitam
Kemudian mandi darah
Aku tak menggali emas
Aku berenang di tumpukan sampah dan nanah
Aku menimang penciptaan dan kehancuran
Menimbang setan dan Tuhan
Yang aku pilih adalah apa yang kau tanamkan
Sudah jadi apakah engkau?
Aku pernah jadi rendah dan tinggi
Hidup dan mati
Ada dan tiada
Iblis dan setan
Malaikat dan Tuhan
Tepat dan sesat
Semangat dan sekarat
Waras dan gila
Aku pernah jadi segalanya
Separah apakah engkau?
Mari kita mulai menghakimi
Aku sebut kau hanyalah genangan
Sedang aku samudera terdalam
Kau hanyalah desa
Aku adalah semesta
Kau hanya kehilangan cahaya
Aku adalah hitam
Aku adalah Tuhan!
Setan!
Aku adalah contoh terburuk dari laknat Yang Maha!
Juga murka yang kau sebut durhaka!
Aku adalah angkara!
Bencana!
Darah!
Dosa!
Aku adalah kau!
Pic Credit: Ian
0 comments