Aku adalah kau, ya, kau. Yang menyimpan bara dan menanti jerami tuk dibakar untuk kemudian menari mengitari api sembari mengepalkan jemari dan memberitakan kabar yang siap membakar lumbung padi. Jangan menyangkal, kita adalah sama. Aku adalah kau. Yang meratapi dinding realita, tak mampu menerima fakta bahwa dunia mengebiri tiap rentang waktumu. Lalu kau menaruh harap pada dinding maya, menebar pesona sebagai seseorang yang...